Pria ini terlihat selalu santai bahkan selalu mengabaikan pekerjaannya. Walaupun begitu dia bisa menyelesaikan pekerjaannya dengan waktu yang telah ditentukan. Bisa dibilang baru dilakukan apabila moodnya sedang bagus dan niat untuk mengerjakannya. Walaupun terlihat mengerikan bahkan disangka boss yakuza karena badannya yang besar, dia mau mendengarkan apapun keluhan orang sehingga sering kali dicari oleh para muridnya yang meminta saran atau cukup mendengarkan saja.

​

Dia jarang sekali terlihat marah karena tidak terlalu mengambil pusing menghadapi masalah yang baginya tidak perlu dibesar-besarkan.

​

Sifatnya waktu di sekolah dan di malam hari berbeda, dimana dia senang mempermainkan perasaan orang hingga membuat orang tersebut jatuh cinta padanya kemudian dengan mudahnya menolak perasaan mereka. Ini bisa dikatakan bahwa Ryuichi dulunya adalah seorang playboy.

​

Semenjak berjumpa dan menjalin hubungan dengan Takigawa Seiichirou, Ryuichi terlihat lebih terbuka dan ucapannya tidak sedingin seperti dulu. Hanya saja sifatnya yang tidak begitu mempedulikan orang lain kecuali bila sudah dekat sekali tetap ada.

​

Akan tetapi Sei pun juga meninggalkan Ryuichi.

​

Merasa bukanlah pria yang beruntung, Ryuichi meninggalkan apartemen lama miliknya dan tinggal di Rumah Tama bersama dengan Amuro Tooru. Disini sifat lama Ryuichi hampir hilang sepenuhnya, digantikan oleh sifat seperti bapak-bapak pada umumnya yang menikmati hidupnya. Tak jarang sering berlaku bodoh dan komedi untuk menghibur orang-orang disekitarnya.